3. Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Tumbuhan


Tujuan Pembelajaran

  • Peserta didik dapat mengetahui pemasangan batu-bata sebagai teknologi yang terinspirasi dari tumbuhan
  • 3.5 Pemasangan Batu-bata

    Jaringan tumbuhan yang menginspirasi Teknik pemasangan batu bata adalah jaringan epidermis. Jaringan epidermis memiliki bentuk seperti balok, tersusun rapat dan tidak memiliki ruang antar sel. Keadaan inilah yang menginspirasi dalam pemasangan batu bata. Pada organ tumbuhan,jaringan epidermis berada paling luar dan berfungsi untuk melindungi jaringan yang ada didalamnya. Teknik pemasangan batu bata juga di maksudkan sebagai pelindung dan penutup seluruh ruangan yang ada didalam bangunan misalnya bangunan rumah.

    (Untuk memperbesar gambar silahkan klik pada gambar)

    Gambar 38. Pemasangan batu-bata

    Tahukah kamu ?

    Selain menginspirasi untuk mengembangkan teknologi, struktur organ dan jaringan tumbuhan juga menginspirasi bentuk rancangan bangunan, misalnya gedung teater Esplanade di Singapura yang terinspirasi dari struktur kulit buah durian. Lapisan terluar dari atap Gedung tersebut berbentuk segitiga seperti duri pada durian, atap tersebut dapat diatur untuk mengikuti pergerakan matahari, sehingga dapat menjaga intensitas cahaya yang masuk dalam Gedung. Perhatikan Gambar 39!

    Sumber :en.wikipedia.org
    Gambar 39. gedung Esplanade




    Pertanyaan 15

    Jawablah pertanyaan berikut ini dengan mengklik salah satu jawaban yang dianggap benar!

    1. Jaringan epidermis menginspirasi pembuatan batu-bata karena memiliki ciri ciri di bawah ini,kecuali. . .
    2. a. Berbentuk balok
      b. Tersusun rapat
      c. Tidak memiliki ruang antar sel
      d. Memiliki ruang antar sel
    3. Jaringan epidermis dan batu-bata memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai. . .
    4. a. Sebagai pelindung
      b. Sebagai penguat
      c. Sebagai penopang
      d. Sebagai pengangkut



    Sebelumnya Selanjutnya

    Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII